Monday, October 31, 2016

Mata Pencari Kebaikan

Tubuh kecil berjalan pendek-pendek. Menapaki langkah kecil dengan lincah. Berlari kesana kemari tak kenal lelah. Bermain adalah dunianya.

Mata kecil nan ingin tahu. Melihat kiri kanan menatap tajam. Sorot mata sang manusia lugu. Tatapan tanpa dosa penuh tanya.

Usia belum lah sebanyak jari satu tangan. Namun sosoknya menarik massa. Mengundang siapapun untuk mendekat. Berbagi tawa canda lepas tanpa beban.

Tua muda besar kecil buatnya tidak masalah. Sosok hangatnya memikat hati. Lelaki ataupun wanita turut mendekat. Undangan 'tuk turut mendekapnya.

Menggendongnya adalah anugerah dari Sang Pencipta. Terlahir melalui sosok ibunda tegar dan kuat. Berbagi hangat dan luapkan kerinduan yang tiada banding. Tertawa menjadi isi penuh dalam satu hari.

Jemari kecil merambah hati. Menggerayangi pilu luka yang pernah ada. Sosok mungil tiada tara. Kemegahan dari Sang Tuhan Maha Kuasa.

Tanya jawab kian meruncing. Pelajaran 24 jam tanpa henti. Terjemahan masa kecil dari sosok ibu dan ayah. Kehidupan berjalan dramatis. Melihat senyum yang selalu ada dari dunia kecilnya.

Teruslah berkembang wajah bocah penawan hati. Tanyakanlah dan lawanlah kehidupan fana. Patahkan kemelut dunia yang simpang siur. Sunggingkan tawa lepas mu pada sesama.

Belajarlah satu demi satu. Dikalikan dengan pengetahuan tanpa batas. Dikurangi dengan sifat rendah hati. Dibagikan kepada jutaan insan. Miliki dengan waktu yang terbatas.
---

No comments: