Friday, March 18, 2016

Si Baju Merah


Perlu beberapa detik untukku mencari judul yang tepat untuk menggambarkan apa yang ingin aku tuangkan pada postingan kali ini.

Singkat, padat dan jelas.
Yup. Kalo flashback sejenak, dengan istilah itulah maka serentetan cerita bergulir dan terjadi dalam perjalanan hidupku.

Perkenalan yang tidak terduga, bahkan tidak tahu sama sekali. Berkumpul, tidak ngobrol bahkan tidak kenalan. Namun di sesi lainnya dengan cara yang lain maka kudapat mengenalnya.

Menarik? Tentunya. Tidak ada tujuan untuk mencari dan dicari. Tujuannya berkumpul dan mendekat diri kepada-Nya dalam sebuah momen. Namun jika Dia sudah memberikan, manakah kita sebagai manusia bisa menolaknya? Dan cerita pun bergulir.


Si dia hadir dalam rentetan perjalanan hidupku. Tersimpan dalam pikiran dan hatiku ini. Tak terbiasa untuk aku paparkan dengan kata2. Kutorehkan dalam bentuk gambar, postingan foto ataupun meme. Si dia selalu bisa menjadi sumber inspirasiku.

Perjalanan dan cerita yang selalu bertambah. Tak terasa waktu bergerak dengan sangat cepat. Apapun itu. Aku selalu bangga, dan bahagia akan cerita ini di dalam hidupku.


Bahagia? Seperti apa sih bahagia? Bahagia melihat orang lain tertawa dan tersenyum? Bahagia melihat sekelilingku dan orang lain bahagia?

Tentunya, iya. Jauh di dasar lubuk hatiku yang paling dalam, bahkan dengan profesi yang selalu kupegang erat hingga detik ini, aku selalu bahagia melihat orang lain ataupun sekelilingku bahagia. Pun beberapa sohib mengatakan, bahwa tidak bisa membahagiakan semua orang.

Setuju juga. Tapi? Inilah saya dan inilah arti hidupku. Selalu berbagi kepada sekeliling dan tentunya ada kebahagiaan tersendiri saat melihat sekelilingku bahagia. Pun terkadang aku bertanya, bahagia untukku bagaimana?

Jika kutelaah, saat mengejar kebahagiaan untukku sendiri, membuat diriku bisa berlaku sebaliknya, dan tentunya dapat berakibat buruk kepada sekelilingku dan tentunya orang yang kucintai.

Cinta?
Apa sih artinya? Perlu sekian buku kubaca, sekian banyak kejadian untuk mengartikan 1 kata itu. Tentunya hingga detik ini pun masih kuselami dan kudalami apa artinya itu. Apakah kalian pernah mengalami "cinta"?

Seperti apakah Cinta? Tidak terlihat dan hanya bisa dirasakan. Bagaimana merasakannya? Satu arah? Atau terasa ada dua arah bolak-balik? Atau? Seperti apa yang kalian rasakan?

Dengan berpegang teguh akan kata itu sendiri, yang tentunya selalu berdampingan akan kata bahagia yang kubahas sebelumnya. Jangan salah, hadir pula kata berikutnya yaitu bersifat sebaliknya. Sehingga tiga kata itu akan selalu berdampingan. Cinta, Bahagia, dan....? Dapat kau tebak apa?

Rasakan di dalam hati dan pikiranmu, maka kalian akan dapat menemukan kata apa yang kumaksudkan. Jika tidak kau temukan? Berarti kau tidak atau mungkin belum mengalami hal itu.

Melihat senyumnya, selalu membuatku bahagia, apapun itu, kuingin melihat dia dan sekelilingku bahagia. Bahagia di dalam hatiku, membuatku turut serta tersenyum.

Bukan panjang atau pun pendek akan perjalanan ini. Namun apa yang kau rasakan, apa yang kurasakan. Apa yang kau pikirkan, dan apa yang kau pikirkan.

Melihat jauh ke depan? Itulah masa depan. Menengok sejenak ke belakang? Hanyalah masa lalu sebagai kenangan. Jangan terlalu fokus akan yang jauh di depan, atau trauma akan masa lalu. Jalani apa yang ada pada saat ini.


Hidup di masa sekarang.
Berikan yang terbaik di masa sekarang.
Lakukan sepenuh hati sekarang.

Biarkan perjalanan ini terus bergerak, menuju masa depan yang tak tahu apa yang terjadi....

Salam sayang selalu teruntuk si baju merah...(",)

No comments: