Sunday, October 20, 2013

Do What U Love, Love What U Do

Seringkali kulihat di dunia maya ataupun ucapan teman n kerabat yg mengatakan "i hate monday" ataupun "Thanks God Its Friday" n ini membuatku bertanya2, kalo menyukai hari libur n tidak menyukai dengan hari kerja, semestinya ada yang salah....

Overall, buatku semuanya seperti sama saja, yaitu hari kerja atau hari libur, semuanya bisa kulakukan dengan melakukan apapun yang kusukai. Sehingga malahan kadang terbalik, kalo menurut orang lain hari libur itu menyenangkan, buatku malahan tidak. Juga karena aku menyukai apa yang kulakukan, sehingga hari libur ataupun hari kerja yg kata orang Senin-Jumat yah buatku semuanya sama saja semua hari, krn saya menyukai apa yg kulakukan.

Terkadang kalo dibedah melihat temanku, bahwa dia backgroundnya di bangku sekolah itu apa hingga saat ini sesuai dengan apa yg dia sukai dari dulu, lalu mengapa bisa mengatakan "i hate monday" ? Kalo memang tidak menyukai hari Senin sebagai hari kerja n merupakan hari dimana harus melakukan yg tidak disukai, simple, find another job, karena bagiku malahan melakukan yg kusukai merupakan hal yang penuh passion, tantangan n tentunya menyatu dengan irama nafas kita.

Enggak mudeng juga melihat banyak orang tidak menyukai dengan apa yg mereka lakukan namun terpaksa mereka melakukannya, so... Whats the meaning of what u do? Just do ur work n got the money? Or maybe still try finding a better job? Or too much comparing with another job? Compare with friends job?

So, sebelum semuanya terlambat n menjadi loyo, tak bergairah, hanya menunggu akhir bulan sebagai payday, why dont u changes everything? Pusatkan mindset ke arah yg benar dengan mencari tahu dahulu akan apa yg ingin dilakukan, baru lakukan pekerjaan sesuai keinginan tersebut. Niscaya hasilnya pasti, pasti n lebih pasti lagi menjadi baik. Baik saat melakukannya, puas dengan apa yg telah dilakukan, puas dengan hasilnya apapun itu n tentunya puas juga saat payday time. Kalo ada yg tidak puas? Perbaikilah, apa yang kurang atau tidak puas? Apa yang dilakukan? Atau hasilnya? Atau pendapatannya? Atau apa? Ubahlah n berubahlah, karena setiap orang memiliki pilihan n bisa berubah. Anda lah yang menentukan Nasib Anda sendiri, Yang Diatas sudah memberikan sejublek skill n pilihan kok.

Bisa dengan sekedar tanya teman atau kerabat, tapi yang terpenting Tanyakanlah kepada diri sendiri. Anda yang sangat sangat n sangat tahu mulai dari nol, prosesnya hingga hasil akhirnya. Apa yang kurang puas? Berulang kali pun saya berubah, bukan karena kata teman, kata si A atau si B, tapi perubahan itu merupakan pemikiran n penelaahan diri sendiri setelah sekian lama melakukan hal yang itu itu saja. Diri sendiri yang sangat mengerti, dimana ada yang kurang sreg, kurang sesuai, kurang maksimal, n ubahlah, karena seperti pernah kudengar n hasilnya sangat kuingat selalu, jika Anda melakukan hal yang serupa setiap harinya, dan saat Anda tahu hasilnya seperti apa, maka Anda juga yang menentukan. Melakukan hal yang serupa n hasilnya seperti itu, sampai kapanpun hasilnya yah itu juga, kalo mau berbeda yah harus melakukan hal yang berbeda.

Orang bilang kalo melakukan hal yang itu itu saja maka akan menjadi mahir, itu setuju brat, namun saat kita melakukannya seperti ga usah pake rasa karena sudah mahir, percayalah, itu merupakan sesuatu hal yang mudah n saatnya naik level. Ini terbukti kalo flashback sedikit saat daku nyemplung dunia foto. Berawal dari newbie, di tahun 2007 mulai beli kamera n jreng belajar dari nol, merapal sedikit demi sedikit  apa yang ingin kuketahui, motret pake lensa Standard, lensa tele, lensa fix, makro pake extention tube, sampe lensa Wide. Apapun kufoto, dari benda mati di sekeliling, hunting model, perspektif, pantai, candid, apapun itu sampe bermain pencahayaan dengan banyak flash.

Di dunia itu sampai akhirnya aku menemukan apa yang kusukai n lama kelamaan menjadi gayaku dalam memotret, bahkan berkenalan dengan banyak teman baru di dunia maya yang satu hobi, lama kelamaan sampe apal liat fotonya saja udah bisa tau ini yang motret siapa tanpa perlu liat watermarknya, dimana angle, tone foto sampe olahannya menjadikan sebuah ciri khas. Serupa dengan apa yang kusukai pada waktu itu, kayaknya semua jurus nyaris kucoba, tanya Sohibku, coba motret moment gerak, dll. Sampai pada suatu ketika selalu merasa liat foto temen selalu berasa lebih bagus, usut punya usut, Sohibku juga sama, dia ga suka ama fotonya sendiri, malahan suka fotoku. Rupanya pada titik itu, kita berdua sudah seyogyanya mencari tantangan baru, memotret hal baru, karena level itu sudah dicapai n bosan.

Meruntut hal tersebut rupanya saya berganti kamera sampe pada akhirnya berganti profesi. Mungkin merasa kurang menantang lagi atau juga karena passion ku berubah sesuai dengan bertambahnya umur.  Sohibku? Masih suka pun dia berganti profesi pula. Bukan, bukan ini yang kusarankan, yang kusarankan benernya mencari lagi tantangan baru, memotret dunia baru atau gaya baru bagi yang masih menyukai dunia fotografi.

Ambil contoh saat kita kecil, ngitung 1+1 awalnya ga tau, setelah belajar n diajari, bisa sampe 1+9, lalu mulai muncul kalo 2 angka kok susah, jari tangan ga muat, belajar lagi n lagi n lagi sampe bangku kuliah ngitung kalkulus, integral, turunan dll. Terbukti kan? Kita semua berusaha naik level krn ada standardnya, nah ga beda jauh dengan apa yang kita lakukan di dunia kerja, naikkan level mu n kau akan berkembang.

Teringat juga saat orang indo tanya ama orang indo dimana ketemu temen lama pasti tanyanya kerja apa kau sekarang? Beda dengan orang bule, mereka bertanyanya bukan ttg kerja apa kau sekarang? Tapi "what do u do for a living?" Artinya apa yang kau lakukan untuk hidup? Terserah apapun kau menyebutnya, pekerjaan, bisnis, hobi, or whatever. Itu mindset menarik.

So diakhir postingan ini, saya selalu tersenyum kalo orang selalu mengeluh n mengatakan tidak menyukai dengan apa yang mereka lakukan, karena.... Yah pindahlah, berubahlah, n lakukan apa yang kau sukai, niscaya hasilnya akan menjadi maksimal, maksimal akan hasil itu sendiri n tentunya maksimal akan apa yang kita lakukan berdasarkan dari hati.

Lakukanlah apa yang Kau Cintai....
Cintailah apa yang Kau Lakukan....

No comments: