Friday, August 04, 2006

Mencari secercah harapan dari impian yang tak terucapkan.....

Kebasian sudah mendarah daging di diriku.....ku mulai tak nyaman dengan ini semua...kenyamananku seperti terusik...lebih baik aku berdiam diri dan menaruh semuanya dikepalaku sehingga tak terlihat dan tak terketahui oleh siapapun.....aku hadir bukan untuk contoh....aku ada bukan untuk dikasihani dan ditangisi....aku ada karena memang aku ingin ada disini....aku hadir karena kehadiranku ingin berada disini dan bukan paksaan dan dorongan apapun.....

Aku ada karena aku lelah mencari....tapi kelelahanku akan lebih terasa saat mengejar impian tak terjamah....aku ada disini tak dimana-mana....aku diam disini tak ingin mengejar...hanya ingin melihat sekeliling dan menatap jauh di depan sana....aku tak akan goyah sebelum kau mengajakku hadir.....tak ada ajakan yang lebih menyegarkan jiwaku saat kau panggil namaku....tapi tak akan ada kehangatan itu pula pabila kau memang tak ingin menolehkan kepala untukku.....yang pasti aku ada disini dalam beberapa saat, dan saat kau menoleh akan waktu itu....aku akan selalu ada untukmu......tapi tak lama dan tak tentu......tolehan dan panggilanmu saat2 nanti mungkin saja sudah tak akan dapat melihatku disini, dan tak berguna pula saat kau berteriak2 dengan keras pabila aku sudah melangkah pergi....tak pernah akan kutoleh kebelakang pabila aku sudah melakukan langkah ke depan....tak akan terdengar apapun teriakan dan tangismu saat angin sudah menghembus dengan kencang...menerpa seluruh teriakan dan debu yang bertebaran dibelakangku...

Kutunggu kau disini....saat ini.....dalam waktu yang tak lama.....jika kau memang bukan milikku dan kau tak bergeming akan kehadiran dan penungguanku...tak mengapa....aku kan selalu menunggu dalam sesaat....aku tak akan menghalangi jalur hidupmu....kuingin kau memilihku karena memang dari hati nuranimu sendiri....aku tak pernah memaksakan kehendak apapun....aku tak perlu kau tangisi....aku tak perlu kau kasihani....aku bukan manusia peminta-minta.....kuingin kau bahagia dengan apa yang kau pilih....karena hidupmu bahagia dengan pilihan hidupmu sendiri....tak perlu kau berikan tolehan jika memang tak ingin diriku hadir dalam duniamu....

Terima kasih atas waktu yang kau berikan selama ini.....kutunggu sesaat untukmu....dengan segala harapan dan getir yang tersisa.....demi dirimu yang kuinginkan dan kudambakan...kurelakan kegetiran ini tetap berada dalam tubuhku....namun kegetiran itu akan sirna dalam sekejap pabila aku sudah melangkah pergi......

...terkutip pula pada saat yang sama dari postingan #76...

No comments: