Friday, July 28, 2006

Ketakutanku...

Ah.....kesedihan mulai bergantung kembali...harapan yang mulai aku pupuk seperti aku harus kuburkan kembali....aku tau, aku hanya manusia kecil yang terlibas oleh kriterianya seperti yang kulihat....ah....ataukah ini rasa rendah diriku saat mengharapkan sesuatu yang tak bisa aku kontrol?....ah....kesedihan dan kegalauan sudah mulai menyatu kembali...aku tak bisa apa2....mungkin memang belum saatnya aku bangun kembali dari kepedihan terakhir.....

Aku tak berani berkata apa2 dan berpikir apa2....terdiam melihat reaksi yang terjadi...tak ada kabar....yah sudahlah....aku mengetahui batasanku dan tak ingin memaksakan kehendak...biarlah apapun yang terjadi, aku akan terima...aku tak mengerti....aku dari dulu tak bisa berharap....aku flashback sekilas....dan...sepertinya memang dari dulu aku seperti mengetahui akan titik2 lemahku yang tak berdaya saat menghadapi pengharapan itu sendiri...

Kutak bisa berkata apa2...terdiam dan terbelenggu akan batasan dan jati diri yang memang diluar kemampuanku...tak mengapa...harapan itu harus ku tepis kembali....memang belum saatnya...memang belum milikku sepertinya....padahal cukup besar harapan itu tumbuh dalam beberapa hari belakangan ini...tapi....ah.....not the right moment....not the right place maybe.....

Yah...tak mengapa...memang aku seorang pecundang yang akan kembali menjadi pujangga kelas teri kembali....tak bisa berbuat lebih karena memang inilah aku....inilah seorang manusia mungil dan ini sudah yang aku punyai dan miliki dan akan kuberikan...namun mungkin bukan dia orangnya.....ah.....rasa sedih mulai menjadi temanku kembali...mendekati tanpa dapat kutolak....ataukah memang hal ini selalu berada dalam sekitarku...tak bisa kutembus waktu untuk menghidari kesedihan yang selalu berdekatan dengan jiwaku....pergilah jauh harapanku yang tinggi....aku tak sebanding untukmu...

Aku akan terdiam sejenak....menunggu respon yang ada....jikalau memang kau merasakan hal yang sama, maka kau akan mencariku...tapi percayalah, aku tak bisa bergerak lebih lagi selama kau hanya terdiam....aku akan tetap berdiri pada posisiku, menunggu pergerakan yang akan kau lakukan pabila dalam keseharian ini tak ada lagi suaraku dan candaku.....kutunggu selalu hingga batas waktu yang tak tentu...

Terima kasih atas keceriaan yang sempat kau bangkitkan dalam hidupku...biarlah aku terlewatkan dalam hidupmu....aku bukan apa2....tak mengapa...anggaplah semua hanya sebuah pembicaraan biasa....karena aku hanyalah aku...dan beginilah aku....apa adanya aku dan hanya seperti inilah aku..

Aku tak dapat berbuat lebih...dan aku tak dapat berubah lebih....seperti aku tak mengharapkan perubahan apapun dalam dirimu....aku melihatmu apa adanya....jikalau memang tak sejalan, tak mengapa...jangan kau paksakan apapun perubahan itu untukku....tidak sebuah keharusan kau berbuat padaku karena aku baik padamu.....tepiskan aku....berikan respon yang tepat sehingga aku tau bahwa aku harus menghilang dan menjauh dari hidupmu....diamkan aku.....sekarang...dan selamanya....maka aku akan dengan cepat mengetahui jawaban itu jikalau kau memang tak ingin menjawab atau tak ingin merespon....

Dikutip dari curahan hatiku pada postingan #2049

1 comment:

Anonymous said...

Wah.. bagus gambarnya, dapat darimana tuh? Kayak tes waktu pelatihan aja. hehehe.. Test tentang bagaimana melihat dari 2 sisi. Tuh gambar kalo ndak salah gambar pohon ya yang kalo dilihat dari sisi putihnya gambar 2 orang yang hadap2an. Betul kan??