Tuesday, April 12, 2016

Aku Bahagia Melihat Orang Lain Bahagia

Setelah sekian lama tak menulis, karena cukup aktif menulis di forum, sehingga menjadi terkadang kehabisan tenaga juga untuk dapat menuliskan disini. Dan kesempatan kali ini, ingin kucurahkan dengan sebaik-baiknya juga yang terbiasa dengan keheningan malam dan suasana hening.


Aku Bahagia? Orang Lain Bahagia?

Idealnya seperti itu, namun bagaimana jika pada akhirnya harus memilih? Mana yang harus kau pilih? Diri sendiri atau orang lain? Yang pada akhirnya menjadikan pilihan yang sulit. Namun dengan perjalanan hidupku selama ini, demi orang lain, saya selalu mengutamakan mereka. Pun jika ditanyakan, apa yang kucari selama ini selain kebahagiaan untuk hidupku?

Tak mengapa, biarkan menjadi sebuah misteri kehidupan. Pun jika diberikan waktu untuk memundurkan waktu, saya pribadi tetap akan melakukan hal yang sama dan tidak pernah menyesal dengan apapun yang sudah saya pilih selama ini. Setiap kebahagiaan yang kualami, tentunya harus berbanding terbalik dengan resiko kehidupan yaitu kesedihan yang serupa pula.

Apa yang terjadi dan bagaimana yang terjadi di dalam hidupku sekarang? Semuanya selalu bergerak dengan naik turun dan berliku. Saya adalah saya, yang terkadang tak memperdulikan akan kebahagiaanku sendiri. Aku tahu dan paham akan saat kebahagiaan itu hadir padaku dan menjadikanku bisa lupa diri akan sekeliling. Menjadi egois sejenak. Bahkan keegoisanku yang mampu memberikan tekanan hidup, demi mengapai kebahagiaanku yang aku cari selama ini.

Namun saat itu terjadi, maka menjadikanku lupa akan sekeliling, dan selalu mengutamakan aku. Yup, dan seyogyanya aku sendiri harus tersadar kembali bahwa kehadiranku di muka bumi ini bukan untuk itu. Mungkin belum saatnya. Sehingga pun aku selalu yakin dengan apa yang dapat aku lakukan dan ku kontrol dengan sebaik mungkin, tetap saja apapun bisa terjadi.

Menjadi penilaian dan pemikiran pihak luar pula. Pilihan kembali dari pihak luar yang melihatku seperti apa dan bagaimananya. Aku hanyalah manusia biasa yang berjuang untuk selalu hidup. Dan selalu ada perjuangan pada akhirnya bagaimana aku lebih merasakan kepuasan saat "Melihat Orang Lain Bahagia."

Aku hanya bisa berusaha dan pada akhirnya Dia sebagai sang Pencipta bumi ini pulalah yang memberikan arahan dan jawabannya. Aku tak terlalu peduli dengan kebahagiaanku sendiri, semua kulakukan untuk sekelilingku, dan tentunya, itu yang membuatku hidup. Hidup dalam profesiku, pilihan jalurku, menambah pengalaman demi pengalaman menjadi sesuatu hal yang bijak untukku sebagai pembelajaran setiap saat.

Apapun yang terjadi, aku ucapkan Puji Syukur dan Rahmat-Mu Ya Tuhan Allahku. Aku tahu, diriku hanyalah manusia biasa, bertubuh tidak besar namun selalu lincah dalam bergerak dan berambisi. Aku selalu bahagia melakukan apapun yang aku sukai demi orang lain. Melihat orang lain bahagia, buatku menjadi yang utama, baik orang-orang yang kucintai, bahkan orang yang tidak kukenal sekalipun.

Aku selalu diberikan keselamatan oleh-Mu. Dia selalu menjagaiku di salam setiap aktivitas ku ini. Terima kasih Ya Tuhan Allahku. Apapun yang Kau berikan, buatku selalu dapat bersyukur.

No comments: