Ga salah juga kalo ada yg melihat arti seorang teman seperti itu. Tapi sepertinya teman bisa lebih dari itu. Apapun istilahnya baik teman, sahabat, sohib, bro, sis, brother hood, buddies, dan masih banyak lagi istilahnya. Teman adalah seseorang yang dirasa nyaman, terkoneksi dengan cara apapun.
Ada istilah mencari teman di kala senang adalah mudah, ujiannya saat kesulitan hadir, apakah dia hadir? Ambil contoh saat mendadak acara ulang tahun dan yang punya acara siap mentraktir 1000 orang, saya jamin kayaknya ga sulit menghadirkan 1000 orang, bahkan tinggal bagikan brosur yang mengatakan ada acara makan gratis silahkan datang. Mendadak 1000 orang akan hadir dengan seketika.
Lalu gimana saat sebaliknya?
Mungkin saat sebaliknya itulah yang menarik. Dari 1000 orang teman lama n teman baru, siapakah yg kembali lagi? Bahkan akan tersaring dengan sendirinya saat bertambahnya waktu, dan yang harus dilakukan yah selalu tambah lagi teman barunya n tanyakan lagi kepada teman lamanya.
Ada juga yang bilang bahwa mempertahankan hubungan lebih sulit daripada memulainya. Strangers melalui tahapan awal dengan perkenalan, dan pun orang terkadang berkata sulit berkenalan, kayaknya kalo udah berani menyapa duluan, kayaknya ga juga. Terasa sulit pada awalnya, tapi setelah melakukannya maka bisa jadi ketagihan.
Kesulitan membuka diri sepertinya lebih banyak dari diri sendiri, sama halnya seperti yang ndak bisa naik sepeda, awalnya kan terasa sulit, saat udah bisa, kayaknya ngacir kemana-mana. Dan niscaya tantangan naik sepeda menjadi basi saat melihat kendaraan roda 2 atau 4. Disitulah next levelnya.
Teman? Tidak seperti itu. Sepedanya harus tetap dirawat. Pun belajar naik kendaraan lainnya, atau sepeda lainnya, semuanya harus dijaga dan dirawat. Mungkin lebih tepat macam bunga atau tanaman yang harus selalu disirami, diberi matahari, dipindahkan posisinya jika hujan besar hadir agar tidak rusak.
Ada pula yang pernah berkata kepadaku, "gue sih ga punya teman Yos.." Dan saya jawab dengan senyuman. Kok bisa seseorang merasa ga punya teman? Mungkin saat ditanyakan hal itu, kepikirannya adalah teman terbaik atau teman dekatnya. Padahal teman akan menjadi teman dekat atau teman baik yah harus diawali dari perkenalan, bercakap-cakap, dan dijaga selalu. Niscaya semuanya akan menjadi teman baik.
Kalo flashback sedikit, saya juga terkadang heran kalo saya merasa ga dikenal tapi kok orang-orang kenal saya. Mungkin hal itu akan terjadi pada kalian juga? Terkadang kita melihat diri sendiri yang ga bisa apa2, merasa ga punya apa2, tapi kalo dilihat dari angle lain sepertinya berbeda.
Ada kejadian dimana seseorang ingin kenal teman saya, kok dirasa olehnya sulit. Padahal saya yang udah jadi temannya itu biasa saja, dan itu juga pernah terjadi sebaliknya. Pernah kepikiran kalo jadi teman orang itu kayaknya seru, dan saat hal itu terjadi, yah gitu Aja. Jadi terkadang kesulitan terlihat dari luar padahal adanya di diri sendiri.
Ambil contoh saat liat tivi, pasti kalian pernah punya pemikiran, wah seru tuh kalo berteman dengan si artis A, B yang kayaknya 1 visi atau 1 hobi. Tapi percayalah saat hal itu terjadi mungkin biasa saja. Artis juga manusia. Bahkan percaya atau tidak, saat menjadi teman dari seseorang akan mendapatkan ujian berikutnya, tahu baik buruknya, mungkin ikutan jadi baik atau sebaliknya?
Ada saatnya terdapat kejadian saya ingin membantu seseorang namun tidak bisa, sama halnya ada temanku yang ingin membantu saya tapi tidak bisa. Bukannya karena tidak mau. Tapi belum bisa membantu. Ambil selalu positifnya. Mungkin lain waktu bisa, belum cocok waktunya saja.
Akhir kata dari postingan saya kali ini adalah....
Apa arti teman untuk kalian semua?
Sudahkah Anda mempunyai teman?
No comments:
Post a Comment