Hadiah Natal Terindah

Hadiah...
Bisa juga disebut sebagai kado, atau sesuatu dalam bentuk pemberian. Pemberian yang dibungkus dengan rapi, diikat oleh pita, dan diberikan dari seseorang ke seseorang yang lainnya.

Menurut pengertian secara global, kurasa seperti itu. Tapi... nyatanya tidak selalu seperti itu, apanya yang dibungkus? Apalagi menggunakan pita? Kenapa harus selalu dibungkus oleh sebuah bentuk dan diberikan pita sebagai pemanisnya?

Siapa yang tidak suka menerima hadiah?
Kurasa semua orang menyukainya.
Diberikan secara tiba-tiba dan tentunya mengagetkan sebagai sesuatu yang tidak disangka dan tidak diduga.

Pertanyaannya, dari siapa dan isinya apa? Dan itulah yang dinamakan hadiah, selalu memberikan respon yang bermacam-macam saat si penerima hadiah membukanya. Bisa memberikan respon gembira, diam saja, atau bahkan kecewa.

Jika diruntut lebih mendalam, apa bedanya hadiah atau kado dengan sebuah kejadian yang berubah2 dalam setiap saat di dalam kehidupan ini? Kurasa ada kesamaannnya. Bahkan serupa untuk setiap kejadian, dimana kejadian itu pun memberikan respon yang mirip pula, yaitu gembira, bahagian, kecewa, sedih, atau bahkan diam tak memberikan respon.

Kali ini, buatku, hadiah itu pun hadir dalam kehidupanku. Diberikan secara tiba2, tidak disangka dan tentunya membuatku tidak bisa berkata-kata saat menerimanya. Moment yang tak terlupakan, bahkan nyaris tak dapat kuungkapkan, karena kehadiran "hadiah" tersebut yang memberikan moment tersendiri di dalam perjalanan hidupku.

Di saat aku akan kehilangan harapan, dan jujurnya, berada di bawah karena buatku yang sudah selalu berusaha, namun tidak hadir pula. Namun, namanya juga hadiah, selalu bisa datang dengan tiba2 dan tak terduga. Terkadang di saat yang tidak tentu dan mendadak hadir dan diberikan tanpa mengenal waktu dan tempat.

Terima kasih kuungkapkan dari lubuk hatiku yang terdalam...
Terima kasih kukatakan dengan jujur...

Terima kasih atas "Hadiah Natal Terindah" yang telah diberikan oleh Nya...
Di akhir tahun 2015 lalu....

Terima Kasih Ya Tuhanku.