Tuesday, July 24, 2012

Perjalananku...

 Lama juga ga nulis karena banyaknya pikiran yang berkecamuk dikepalaku ini, yup, berkecamuk dalam banyak hal...

Berawal dengan kecintaanku sebagai penulis berita dunia online yang cukup tiba-tiba terputuskan, yah hal ini cukup membuatku terdiam sejenak, namun berpacu kembali saat sepertinya pada waktu itu menghitung hari menjelang hari H sebagai hari terakhir bekerja... Biasanya menjelang hari terakhir adalah pembenahan diri di sektor kerjaan, flashback sejenak pada beberapa tahun silam dimana membuat berbagai dokumentasi, setidaknya merapikannya menjadi semakin terstruktur tentunya, namun pada kesempatan kali ini atau itu? Malahan semakin getol melakukan aktivitas kerjaan, jujurnya mencoba semakin over the limits....

Yup, selain menggunakan kesempatan untuk berpamitan kepada banyak sumber pembicara dan para kerabat di lapangan dan di kantor tentunya, juga melakukan hal yang terbaik, pun di saat terakhir bekerja, hasilnya? Puas.... Setidaknya tidak ada hutang berita, bahkan ekstend beberapa hari untuk mengejar review yang tertunda, yang tentunya hal ini tidak dapat kulakukan lagi pada saat sekarang....

Jujurnya menjadi jurnalis sepertinya bukan impianku saat jaman kecil, impian berubah dan berubah dari waktu ke waktu, dan entah kenapa menjadi sebuah hal yang sangat menarik untuk kuselami kala itu, konsep sederhana yang ada dikepalaku adalah... Mendapat berita dan berbagi kepada semua khalayak umum alias pembaca...

Berbagi menjadi sebuah hal yang entah mengapa berpacu adrenalin di dalam diriku ini, menarik untuk selalu kulakukan dari waktu ke waktu, pun dunia online merupakan hal yang harus cepat dan kejar tayang, setiap harinya... Yup, setiap harinya... Jam tidur dan jam kerja seperti sama saja buatku, berkejar2an selalu dalam waktu yang sempit... Menarik? Tergantung tentunya, karena ini bukan hal yang mudah dan memerlukan konsistensi yang tidak mudah untuk dilakukan, tidak semudah diucapkan tentunya...

Mood yang turun naik, rasa lelah yang menyelimuti dalam raga merupakan tantangan tersendiri yang harus kurasakan setiap harinya. Tapi saat menulis dan berbagi berita, semuanya menjadi sebuah adrenalin tersendiri saat kulakukan, bahkan terdapat sebuah kepuasan tersendiri saat berita tersebut naik tayang dan dibaca oleh publik...

Apapun itu, sebuah perjalanan yang tidak sekejap, memakan waktu jam tayang sekian ribu jam hingga akhirnya aku harus melepaskan mimpiku itu pula pada akhirnya... Di akhir hari, sebuah pertanyaan sederhana yang ada dibenakku adalah, apa yang harus kulakukan saat mimpi itu telah kugapai? Dan apa jadinya saat mimpi yang kuidam2kan akhirnya sudah ditanganku dan terpaksa harus kulepaskan kembali?

Orang bilang bahwa yang menarik adalah prosesnya, dimana seseorang berjuang dari waktu ke waktu demi sebuah impian dan hasil akhir, pun yang terpenting adalah akhir, namun perjalanan atau proses menuju sebuah akhir adalah yang sangat berkesan. Yup, setuju dengan kata2 itu, namun perlu dicermati juga sebetulnya adalah... Saat sudah di akhir, lalu....?

Dan itulah yang terjadi padaku, saat akhirnya sudah diujung impian yang terealisasi yang pada akhirnya harus kulepaskan lagi, memerlukan waktu yang tak sebentar pula untuk meramu ulang akan mimpi berikutnya... Mimpi? Mimpi apa? Mimpiku? Mimpi orang2? Mimpi sekian banyak manusia? Kembali lagi sebuah pertanyaan yang tidak mudah kujawab tentunya..

Diluar mimpi, aku sudah melakukan yang terbaik akan apapun yang kukerjakan sebagai profesiku, menyukai dunia foto dan meramunya dalam sebuah karya pada setiap tulisanku merupakan sebuah hal yang menakjubkan untuk berbagi kepada sesama, dan itu yang selalu memacuku disetiap pergerakanku... Yup, hasil karya yang selalu kutampilkan untuk pembaca merupakan hal yang tidak ada bandingannya untuk penulis dan pembeku moment sepertiku ini...

Hari berganti, dan mimpiku pun kembali kurajut, dan hal yang tidak mudah rupanya, serumit dalam menikmati hari2 bernafasku dimana biasanya waktu dan kerjaan selalu beradu cepat dan kejar2an.... Kucoba merajut mimpiku kembali akan bentuk yang berbeda, yang tentunya intinya tetap sama, untuk orang banyak, dan untuk sesama... Bentuknya bagaimana dan apa yang kukerjakan? Sepertinya hanya waktu yang bisa menjawabnya...

Terucap kata akhir kepada ibuku tercinta pada beberapa hari lalu... Apa yang dia tunggu? Sebuah pintaku yang sederhana namun sedang kujajaki... Tunggulah anakmu ini sukses, dimana akan menjadi sebuah kebanggaan untuk kedua orang tuaku tercinta yang tak terbayarkan oleh apapun.... Tunggulah sejenak...

1 comment:

Anonymous said...

If one dream dies, dream another dream :)