Monday, May 30, 2005

Akhirnya Selesai Juga...

Hari ini aku lelah sekali setelah 2 mingguan gue merapal seluruh kemampuan gue buat bikin proyek sesuai dengan permintaan, capek sekali dan untunglah selesai pula, maklum kalo dah lama berasa males juga kalo digeber setiap hari, dan weekend yang seharusnya gue geber dengan amat sangat, merasa kelelahan, alhasil setiap hari sabtu benar-benar istirahat total, keluar paling sabtu sorean sampe agak malem dan sabtu malem baru digeber lagi sampe minggu.

Setidaknya tanggung jawab gue cukup terselesaikan pula, dan tinggal deliver, semoga bisa sampai dengan tujuan sesuai dengan permintaan, jikalau ada perombakan moga-moga ga fatal deh, maklum berasa banget berhari-hari kurang tidur yang amat sangat, untung selalu bisa jaga kondisi badan dengan sangat maksimal, blum ditambah dengan kerjaan kantor pula, semoga besok bisa memberikan ispirasi baru setelah dokumentasi gue anggap selesai tidak selesai, pokoknya sudah.

Yang pasti banyak sekali ide-ide yang ingin aku tuangkan sebetulnya, banyak pula lalu lalang orang yang melewati jalur hidupku, tak perduli siapa dan bagaimana, semuanya membentuk karakter dalam kehidupanku, semua pengalaman manis dan pahit cukup menorehkan dengan tajam ke hati dan pikiranku, baik pengalaman dan tanggung jawab untuk seorang cowok yang belajar dan belajar untuk menempuh hidup dan membelah ruang dan waktu yang terasa makin lama makin menghimpit.

Lelah sekali malam ini tapi cukup senang pula, setelah tadi sempet jalan-jalan sebentar dikarenakan pekerjaan cukup terselesaikan dimana waktu sudah terbulak balik antara jam tidur dan jam kerja, tapi setelah kupikir-pikir dengan sangat dalam, memang inilah hidupku dan inilah jalur hidup yang aku tempuh, walaupun kadang terasa sangat melelahkan jiwa dan raga, terkadang kutangisi, terkadang kutertawa, namun inilah jalur hidupku yang kutorehkan dan kutempuh dengan suka dan duka.

Banyak barang-barang yang baru yang dapat membuatku senang, cukup menunjang hilangnya rasa stressku ini, cukup banyak juga segala macam cara aku tempuh, dan percaya atau tidak, ketegaran mulai mendiami sudut-sudut hatiku, ketegaran dalam melihat dan menegakkan kepalaku ini, aku tahu bahwa suatu saat semua orang disekelilingku akan sirna dalam pandanganku, dan memang sudah terbiasa olehku untuk selalu bertahan hidup dengan kesendirian dan rasa sepi dalam diriku, aku tahu bahwa semua teman-teman terbaikku akan hilang pula dalam sampingku, meninggalkan satu per satu dan membiarkan aku sendiri tanpa ada yang dapat mencegahnya, namun semua itu harus aku tempuh dan laksanakan, dengan atau tanpa persetujuan siapapun, karena memang waktu dan keadaan yang akan seperti itu.

Yang pasti kesemuanya itu memang akan memberkas dihati masing-masing, yang pasti nama seorang bocah Yossie yang sejak dulu beranjak dewasa hingga sekarang, setidaknya dapat memberkas dihati mereka masing-masing, baik yang mengenalnya secara langsung dan tidak langsung. Aku senang dapat memberikan arti kepada mereka semua dan secara tidak langsung pun mereka telah memberikan arti untuk diriku ini yang mungil. Aku hanya seorang cowok yang bersosok mungil dan penuh akal imaginasi yang tinggi, namun keberadaanku setidaknya dapat memberikan begitu banyak kenangan kepada mereka, karena dari situ aku hidup dan dari situ pun aku dapat merasa bahagia.

Sedih rasanya harus terjadi semuanya yang telah terjadi, kepahitan menjadi mendarah daging dalam hatiku, dan mengalir deras dalam jiwaku ini, ketempuh segala cara untuk menghalau rasa kegalauan dan memupuk kekuatan hari demi hari menunggu suatu hari itu akan terjadi. Tak mengapa dan tak akan kusalahkan siapa-siapa, yang penting dimana aku bisa hidup dan bernafas walau terasa sempit dan kecil, sudah cukup bagi diriku ini.

Terima kasih kepada Tuhanku selalu yang selau memberikan aku kesempatan dalam mengenal semua orang yang lalu lalang melewati jalur hidupku, aku merasa bahwa DIA selalu memberikan dan sudah memberkatiku dengan semua kebaikannya, puji syukur selalu aku panjatkan kepadaNya karena memang inilah jalur hidupku yang harus kutempuh dan kualami.

Masa-masa kuliah bagiku merupakan masa yang sangat berkesan, dimana aku beranjak dewasa dalam bertanggung jawab atas semua hal yang aku lakukan, memupuk segala keberanianku dalam menghadapi dunia yang fana ini, getir dan sakit selalu aku rasakan, tapi dengan itulah mungkin aku menjadi kuat dalam menghadapi semuanya, semoga semuanya memang suatu hari dapat membantuku dalam berpikir dan bertindak.

Banyak teman yang aku rasa senang akan keberadaanku, banyak pula yang aku rasa iri dengan keberadaanku, tapi secara tidak langsung aku pun merasakan hal yang sama, tapi semuanya aku hadapi dengan sebuah senyum yang murni dari bibirku untuk semua hal yang telah terlewati, aku memang manusia IT yang hidup dengan segala kecanggihan teknologi, yang setiap waktunya berkembang dan bertambah, semuanya itu membuatku tetap hidup dan bernafas, sama seperti semua orang Indonesia yang selalu makan nasi dan segelas air putih atau teh hangat dalam melewati setiap harinya.

Dulu aku selalu merasa apakah benar jalur hidupku harus seperti ini? Tapi sekarang aku merasa bahwa pertanyaan itu tidak patut aku lontarkan kepadaNya kembali, terasa sangat naif bagiku kalau aku selalu mempertanyakan hal itu, karena setelah sekian lama aku merasakan dan mendalaminya dan inilah aku hingga sekarang. Berdiri tegar menghadapi segala sesuatunya dengan tenang dan dingin. Semoga semuanya itu memang dapat membentuk karakter seorang Yossie, seorang cowok sederhana yang punya ide-ide mendalam yang belum terwujudkan.

Mungkin itu saja yang ingin aku ceritakan, semoga esok akan lebih indah dari semua yang telah terlewati, terima kasih kuucapkan kepada MU yang selalu menuntunku hingga saat ini. Amin.

No comments: